.bmp)
Kumpulan Hasil Penelitian Material Engineering Langsung dari Sumbernya
Minggu, 21 Juni 2009
Studi Pengaruh Grafit terhadap Karakterisasi Komposit Aluminium/Grafit dengan Wetting Agent Tembaga
.bmp)
Desain Alat Pembuat Serbuk Logam dengan Metode Elektroda Berputar
.bmp)
Sabtu, 20 Juni 2009
Studi Perambatan Retak Aluminium Alloy A2024-T351

Jumat, 19 Juni 2009
Aplikasi Metode Simple Mixing pada Fabrikasi Material Nanokomposit

Rabu, 17 Juni 2009
Studi Pengaruh Kecepatan Pengelasan SAW (Submerged Arc Welding) pada Baja SM 490 Terhadap Ketangguhan Beban Impak

Senin, 15 Juni 2009
Studi Perbandingan Proses Slip Casting dengan Reaction Bonding terhadap Penyusutan dan Densifikasi Keramik Alumina

Minggu, 14 Juni 2009
Studi Teknik Pembuatan Lubang Terhadap Sifat Mekanik Komposit Hibrid Serat Gelas dan Serat Karung Plastik
.bmp)
Korosi Retak Tegang Stainless Steel 304 akibat Prestrain

Studi Peningkatan Sifat Mekanik Baja Karbon Rendah Melalui Baja fasa Ganda
.bmp)
Senin, 08 Juni 2009
Pengaruh Magnetic Arc Blow terhadap Hasil Las TIG Baja AISI 1021
.bmp)
Read More/Reference:
Pengaruh Parameter Pelapisan Nikel pada Medali Terhadap Ketebalan Lapisan
.bmp)
Read More/Reference:
Studi Perambatan Retak dengan Pembebanan Mixed Mode pada Aluminium A6061-T6

Sabtu, 06 Juni 2009
Pengaruh Penambahan Manganese (Mn) dan Perlakuan Panas T6 terhadap Sifat Mekanik Paduan Aluminium A356.2
.bmp)
Metode Atomisasi Las Oksiasitilen untuk Pembuatan Serbuk Logam
.bmp)
Variasi Waktu Penahanan Sintering terhadap Struktur Mikro Komposit Laminat Hibrid Al/Al2O3-Al/ SiC

Rabu, 03 Juni 2009
Pengaruh Penambahan Grafit Terhadap Sifat Fisis Dan Mekanis Komposit Al-Si/Grafit
.bmp)
Read More/Reference:
Senin, 01 Juni 2009
Kekuatan Bending Komposit Al/TiO2 dengan Penambahan Kadar TiO2
.bmp)
Read More/Reference:
Pengaruh Temperatur Pemanasan dan Waktu Penahanan terhadap Karakterisasi Komposit Al/Si
.bmp)
Pengolahan Limbah Organik dan Logam Berat dengan Fotokatalis TiO2, ZnO-TiO2, dan CdS-TiO2
.bmp)
Pengolahan Logam Berat Chromium (VI) dengan Foto Katalis TiO2
.bmp)
Pengaruh Contact Time terhadap Reaksi Paduan Aluminium dengan Baja

Sabtu, 30 Mei 2009
Komposit Hijau untuk Bahan Otomotif
"The most environmentally friendly thing you can do for a car that burns gasoline is to make lighter bodies." - Henry Ford
DEMI PELESTARIAN lingkungan, kini telah sadar bahwa kita terus memproduksi dan menggunakan sukar terdegradasi seperti plastik. Akan tetapi, tentu industri tidak dapat juga bergantung hanya pada bahan-bahan alami yang sangat cepat terdegradasi.
INDUSTRI, khususnya industri otomotif yang sangat haus material, tampaknya akan mengambil jalan tengah, yakni mengembangkan bahan yang cukup tahan lama namun akan terdegradasi bila tak lagi diperlukan. Plastik yang diperkuat dengan bahan alami, khususnya yang berasal dari tanaman, tampaknya cukup menjanjikan dan mungkin akan merupakan salah satu yang menggerakkan revolusi material abad ini.
Industri otomotif akan menjadi lokomotif pendorong perkembangan komposit hijau karena di bidang inilah kebutuhan yang terbesar. Tantangan untuk menciptakan mobil yang efisien dalam penggunaan bahan bakar, berpolusi rendah, selama ini telah dijawab industri otomotif dengan menggunakan komposit plastik yang diperkuat dengan serat untuk menghasilkan material yang lebih ringan (untuk mengetahui sekilas tentang komposit lihat boks di bawah).
Read More/Reference:
http://www2.kompas.com/kompas-cetak/0310/06/inspirasi/605293.htm
Jumat, 29 Mei 2009
Sifat Tarik Komposit Serat Rami-Polyester
.bmp)
Mechanical Properties of Banana Fiber Reinforced Epoxy Composite
.bmp)
Variability and Fracture Behaviour of Banana Fibers
.bmp)
Sifat Fisis dan Mekanis Serat Abaka sebagai Papan Partikel
.bmp)
Limbah Tandan Kosong Kelapa Sawit dengan Perekat Penol Formaldehida sebagai Bahan Papan Partikel

Read More/Reference:
Sabtu, 16 Mei 2009
Aplikasi Komposit Serat Alam (Natural Fiber) pada Industri

Read More/Reference:
Rabu, 13 Mei 2009
Seminar Nasional Teknik Mesin, "Meningkatkan Kerja Sama Perguruan Tinggi dan Industri Melalui Riset dan Inovasi di Bidang Teknik Mesin."
KEYNOTE SPEAKER
Ir. Mukhtasor, M.Eng., Ph.D.
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
Anggota Dewan Energi Nasional (DEN)
TOPIK MAKALAH
Ruang lingkup makalah yang diseminarkan, meliputi :
A. Konversi Energi meliputi energi baru dan terbarukan, sistem pengkonversi energi termal, pengering, pendingin, pembakaran, mesin-mesin fluida, pemodelan dan simulasi, otomotif dan TTG (Teknologi Tepat Guna).
B. Manufaktur meliputi proses manufaktur, sistem manufaktur, dan pengembangan material.
C. Disain meliputi konstruksi, peralatan handling material, pemodelan dan simulasi mekanik, disain produk, mekatronika, alat pertanian dan TTG (Teknologi Tepat Guna).
EXTENDED ABSTRAK
Extended Abstrak ditulis dalam bahasa Indonesia/Inggris dengan tata bahasa yang benar sebanyak minimum 400 kata dan maksimum 500 kata. Format penulisan adalah sebagai berikut: jarak 1 spasi, jenis huruf Times New Roman, ukuran 12 pt dan harus memuat judul makalah, nama-nama penulis, nama dan alamat instansi (kode pos, telepon dan faksimili, email). Extended abstrak harus menyajikan informasi tentang latar belakang, tujuan, metodologi, dan hasil penelitian. Petunjuk penulisan makalah akan dikirimkan bersamaan dengan informasi extended abstrak yang terpilih.
JADWAL KRITIS
Pendaftaran :
Batas extended abstrak (pemakalah): 20 Mei 2009
Pengumuman abstrak diterima : 27 Mei 2009
Batas penerimaan makalah lengkap : 10 Juni 2009
Batas pendaftaran (non pemakalah) : 25 Juni 2009
Seminar nasional : 30 Juni 2009
BIAYA SEMINAR
Peserta dengan makalah:
• Sampai dengan tanggal 10 Juni 2009, biaya makalah pertama Rp 400.000 dan biaya setiap makalah berikutnya Rp 200.000
• Sampai dengan tanggal 20 Juni 2009, biaya makalah pertama: Rp 450.000 dan biaya setiap makalah berikutnya: Rp 250.000
• Peserta yang belum menyelesaikan administrasi pembayaran sampai dengan tanggal 20 Juni 2009, maka makalahnya tidak akan dimasukkan dalam prosiding.
Peserta tanpa makalah:
Industri/BUMN : Rp.400.000,-
Dosen/Mahasiswa : Rp.150.000,-*
* Tanpa proceeding
Biaya seminar termasuk snack, makan siang, prosiding seminar, sertifikat, dan seminar kit. Biaya seminar harap ditransfer ke rekening :
BANK NIAGA Surabaya a/n.Oegik Soegihardjo, MA. No Rekening: 033-01-46044-12-1
WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN
Seminar dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 30 Juni 2009 bertempat di Kampus Universitas Kristen Petra, Jl.Siwalankerto 121-131 Surabaya 60236.
ALAMAT PANITIA
Korespondensi dapat dialamatkan ke Panitia
Seminar Nasional Teknik Mesin
Fakultas Teknologi Industri
Jurusan Teknik Mesin UK Petra Surabaya
Email to: sntm@peter.petra.ac.id
cc : sntm.petra@gmail.com
Telp : 031-7800 9075 / HP: 081-2300 6826
Fax : 031-8417 658
http://www.dikti.org/?q=node/527
Seminar Teknik Mesin 2009
Topik Masalah:
1.Bidang Konversi Energi meliputi Termodinamika, Mekanika Fluida, Perpindahan Panas dan Massa, Aerodinamika, Teknologi dan Motor Bakar, Optimasi Energi, Energi dan Lingkungan, Teknologi Refrigerasi dan AC.
2.Bidang Rekayasa Desain Sistem dan Komponen Mesin meliputi Desain dan Pengembangan Produk, Vibrasi, Robotika, CAD/CAM/CAE, FEM, Fatigue & Fracture Mechanics, Tribologi.
3.Bidang Teknologi Material dan Proses Manufaktur meliputi Pengujian Material, Korosi, Teknologi Las, Cor, Permesinan dan Pembentukan Logam, Polimer, Keramik & Komposit, Analisa Kegagalan, Mekatronika, Fabrikasi dan Otomasi Industri
4.Bidang Pendidikan Teknik Mesin
Tanggal Penting:
29 Mei 2009 : Batas penerimaan extended abstract (500—800 kata)
5 Juni 2009 : Pengumuman makalah yang diterima
15 Juli 2009 : Batas akhir makalah
01 Agustus 2009 : Batas akhir registrasi peserta
Extended abstract dan full paper (bagi yang diterima) dikirim melalui
e-mail ke:
makalah.snttm8@gmail.com
Waktu dan Tempat Kegiatan:
Tanggal : 11 – 14 Agustus 2009
Tempat : Hotel Graha Santika Kawasan Simpang Lima Semarang
Sekretariat:
Untuk pendaftaran dan keterangan lebih lanjut hubungi:
Sekretariat SNTTM VIII-2009
Jurusan Teknik Mesin
Fakultas Teknik—Universitas Diponegoro
Telp. (024) 7460059 Fax. (024) 7460059
CP : Rusnaldy (085865177026)
Email: makalah.snttm8@gmail.com
Website: www.mesin-undip.info/snttm8
http://www.dikti.org/?q=node/531
Minggu, 10 Mei 2009
Perambatan Retak Fatik Sambungan Las Busur Rendam Baja ASTM A5720 Grade 50

Read More/Reference:
http://jurnal.sttn-batan.ac.id/wp-content/uploads/2008/1247_SDMIV_Nanang%20Budi%20449-457.pdf
Senin, 27 April 2009
Thermal Shock Resistance of ZrB2 Ceramics
The thermal shock resistance and fracture behavior of zirconium diboride (ZrB2)-based fibrous monoliths (FM) were studied. FMs containing cells of ZrB2–30 vol% SiC with cell boundaries composed of graphite–15 vol% ZrB2 were hot pressed at 19001C. The average flexure strength of the FMs was 375 MPa, less than half of the strength of hot-pressed ZrB2–30 vol%SiC. Flexure specimens failed noncatastrophically and retained 50%–85% of their original strength after the first fracture event. A critical thermal shock temperature (DTc) of 14001C was measured by water quench thermal shock testing, a 250% improvement over the previously reported DTc values for ZrB2 and ZrB2–30 vol% SiC of similar dimensions (4 mm3 mm45 mm). The flexure strength was maintained with DTc values of 13501C and below. As DTc increased, the stiffness of the flexure specimen decreased linearly. The lower stiffness and improvement in thermal shock resistance is attributed to crack propagation in the cell boundary and crack deflection around the load-bearing cells. The critical thermal shock was attributed to the fracture of the ZrB2–30% SiC cell material.Read More/Reference:
http://www3.interscience.wiley.com/cgi-bin/fulltext/121617549/PDFSTART
Sabtu, 25 April 2009
Pengaruh Komposisi SiC terhadap Sifat Mekanis Komposit Al/SiC
Komposit matriks logam Al/SiC menggunakan aluminium sebagai matriks dan partikel SiC sebagai penguat diproduksi dengan teknik metalurgi serbuk. Dalam penelitian ini, komposit Al/SiC dengan variasi penambahan SiC sebesar 20 dan 30 % berat. Pembentukan green body dengan tekanan kompaksi 300 MPa, transmisi tekanan satu arah (single compaction), dan proses sinter pada suhu 600 0C ditahan selama 1 jam. Proses sintering dilakukan di dalam furnace tabung silinder dengan kondisi aliran gas inert argon dengan kecepatan alir 5 l/menit. Pengujian Al/SiC meliputi uji kekerasan vicker (HV) dan kekuatan tekan, pengamatan mikrostruktur menggunakan SEM dan XRD. Hasil penelitian menunjukkan kekerasan dan kekuatan tekan dipengaruhi oleh penambahan komposisi penguat SiC. Komposisi optimum nilai kekerasan vicker sebesar 192,42 VHN dicapai pada penambahan SiC 30%wt. Sedangkan nilai kekuatan tekan sebesar 153,83 MPa dicapai pada penambahan SiC 20%wt. Hasil pengujian mikrostruktur SEM dan XRD, menunjukkan bahwa fase dominan yang terbentuk adalah AlRead More/Reference:
Rabu, 22 April 2009
Pelapisan SiC terhadap Modulus Elastisitas Komposit Al/SiC
Komposit isotropik Al/SiC yang dibuat dengan metode metallurgi serbuk kualitas mekaniknya sangat ditentukan oleh kualitas ikatan permukaan antara matrik (Al) dan penguat (SiC). Kualitas ikatan permukaan akan menentukan nilai modulus elastisitas komposit yang dibuat melalui metode fase padat. Pelapisan oksida metal pada permukaan partikel SiC dapat meningkatkan kualitas ikatan interfasial antara matrik dan penguat. Pada penelitian ini menggunakan tiga macam pelapis oksida metal, yaitu Al oksida, Mg oksida, dan Cu oksida yang dideposisikan pada permukaan partikel SiC. Dari ketiga jenis pelapis itu pelapis Al2O3 mempunyai peran sebagai pengikat antara matrik dan penguat paling baik dibandingkan CuO atau MgO. Adanya fase intermetalik pada pelapis CuO dan porus pada pelapis MgO merupakan indikasi yang menyebabkan penurunan kualitas dari material komposit Al-SiC. Pada semua variabel fraksi volume SiC pada komposit Al/SiC pelapis alumunium oksida mempunyai nilai modulus elastisitas yang paling tinggi dibandingkan kedua pelapis oksida lainnya.Read More/Reference:
http://repository.ui.ac.id/contents/koleksi/2/378a77bf0e51702540aab58179ef817e2e53092e.pdf
Kamis, 16 April 2009
PEMBUATAN CASTABLE REFRACTORY DARI BAHAN FLY ASH (ABU TERBANG) PLTU-SURALAYA
Studi pemanfaatan limbah abu PLTU di Indonesia telah dilakukan oleh LIPI, ITB, BPPT dan Litbang Dept Pekerjaan Umum, namun hanya untuk bahan pencampur semen portland, filler beton, material penyekat dan semen posolan. Saat ini realitas pemanfaatannya hanya dalam kapasitas kecil seperti untuk campuran industri bata genteng oleh masyarakat sekitarnya.Read More/Reference: